Wellcome Bunda

selamat datang ayah dan bunda..kami komite sekolah PAUD AISYIYAH NURAINI JOGJA mencoba sharing bersama tentang hal-hal terkait tumbuh kembang anak kita. blog ini tersedia bagi para ayah dan bunda yang ingin lebih tahu akan perkembangan anak-anaknya dan bagi ortu yang tidak sempat datang di acara "PARENTING" yang diadakan setiap bulannya disekolah kami.
monggo..silahkan dibaca.

Kamis, 29 Maret 2012

Cara mengatasi demam pada anak

Demam adalah alasan terbanyak orangtua membawa anaknya ke dokter. Apalagi jika orangtua tidak memiliki ilmu yang cukup mengenai demam, penyebab demam & tatacara merawat anak demam.

Bahayakah demam itu ? Burukkah demam itu ?
Tidak ada sesuatu yang 100% buruk atau 100% baik. Demikian juga dengan demam. Tuhan pasti memiliki maksud dibalik fenomena demam.
There is something for many reasons.
Tubuh kita diciptakan oleh Tuhan dengan dilengkapi mekanisme pengaturan yang canggih, termasuk mekanisme pengaturan suhu.
Di otak kita terdapat termostat bernama hipotalamus yang mengatur mekanisme ini. Tepatnya terdapat pusat pengaturan suhu disebut juga SET POINT. Pengatur suhu tubuh ini akan memastikan tubuh kita senantiasa pada suhu konstan (sekitar 37C) .
Demam adalah kondisi dimana otak (melalui Set Point) memasag suhu diatas setting normal yaitu > 38C. Namun demikian demam yang sesungguhnya adalah bila suhu >38.5C. Akibat kenaikan setting suhu tubuh tsb, maka tubuh akan memproduksi panas melalui tahapan : menggigil hingga mencapai suhu puncak à suhu demam stabil à suhu mulai turun.
Bagaimana dan mengapa timbul demam ?
Peningkatan suhu tubuh ini disebabkan oleh beredarnya molekul kecil dalam tubuh, yaitu PIROGEN – suatu zat pencetus panas.

Apa yang menyebabkan terjadinya peningkatan pirogen ?
Penyebabnya antara lain : infeksi, radang, keganasan, alergi. Teething, dll. Pada saat terserang infeksi, sistem imun tubuh kita akan membasmi infeksi tsb dengan serangan leukosit (sel darah putih).
Agar tugas leukosit tsb efektif dan tepat sasaran, dibutuhkan dukungan banyak pihak termasuk pirogen, yang ebrtugas :
1. Mengerahkan sel darah putih (leukosit)
2. Menimbulkan demam yang akan membunuh virus. Karena virus tidak dapat hidup di suhu tinggi. Sementara itu virus akan tumbuh subut di suhu rendah.

Perhatikan hal berikut :
1. Selama infeksi masih berlangsung, memang harus ada demam.
2. Demam merupakan bagian dari sistem pertahanan tubuh untuk membasmi infeksi.
3. Prinsip utama adalah cari penyebab timbulnya demam. Dengan mengetahui sumber masalahnya, maka kita dapat bertindak secara rasional. Pada anak penyebab utamanya adalah infeksi virus.
4. Beri minum lebih banyak dari biasanya. Waspadai kemungkinan terjadinya komplikasi dehidrasi.

American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasi tatacara penanganan demam. Berikut kondisi kapan orang tua harus menghubungi dokter :
Bila bayi berusia < 3 bulan dengan suhu tubuh > 38C Bila bayi berusia 3 – 6 bulan dengan suhu tubuh > 38.3C Bayi dan anak berusia > 6 bulan, dengan suhu tubuh > 40C
Konsultasikan juga dengan dokter jika terdapat kondisi berikut :
Sama sekali tidak mau minum atau sudah dehidrasi; Gelisah, muntah, diare Iritabel atau menangis terus menerus, tidak dapat ditenangkan Tidur terus menerus, lemas dan sulit dibangunkan (lethargic)  Kejang; Kaku kuduk leher; Sakit kepala hebat Sesak napas Gelisah, muntah, daire.

TREATING FEVER
Point-point utama yang harus diperhatikan selama merawat anak demam adalah :
1. Mencari penyebab demam dan memperhatikan pola perilaku anak.
Amati tingkah laku anak. Jika perilaku anak hampir sama seperti biasanya, maka kita tidak perlu khawatir. Karena pada dasarnya demam itu bukan hal yang membahayakan.
2. Cegah dehidrasi.
Demam akan meningkatkan penguapan cairan tubuh. Karenanya bayi dan anak beresiko mengalami dehidrasi. Berikan cairan lebih banyak. Berikan air, air sup, jus buah segar yang dicampur air, es batu, es krim.
Bila muntah atau diare, berikan minuman elektrolit : pedialyte, oralit.
3. Ruangan dijaga agar tidak panas, pasang kipas angin. Anak memakai baju yang tipis.
4. Kompres air hangat atau berendam di ari hangat.
5. Biarkan anak memakan apa yang diinginkan. Jangan dipaksa. Hindarkan makanan berlemak, karena sulit dicerna oleh tubuh.
6. Meskipun anak dianjurkan untuk tidak masuk sekolah, bukan berarti ia harus berada di tempat tidur seharian.
7. Pemberian obat penurun panas mengikuti aturan berikut :
  • 102F (38.3C), uncomfortable : Beri obat penurun panas, kompres hangat
  • 104 (>40C) : Beri obat penurun panas, kompres hangat, hubungi dokter.


  • Ingat: DO NOT TREAT LOW GRADE FEVER (< 38.3C)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar