Anak lelaki lebih bersiko. Pada mata normal, ada 2 jenis sel, yaitu sel batang dan sel kerucut. Sel batang peka terhadap warna putih dan hitam, sedangkan sel kerucut peka terhadap warna lainnya. Kelainan ini bersifat genetik dan gennya terkait pada kromosom X. Itu sebabnya, kebanyakan buta warna dialami oleh anak laki-laki.
Gejalanya:
- Bila anak telah berumur 5 tahun masih kesulitan menghapal warna dan menyebutkannya dengan benar. Sejak anak berusia 4 tahun Anda sudah dapat menemukan gejala butawarna, karena diusia ini anak seharusnya sudah mulai mengenali warna dan menyebutkannya secara verbal. Ujilah kondisi mata anak dengan memintanya menyebutkan warna-warna krayon yang dipakainya untuk menggambar.
- Bila anak sama sekali tidak tahu nama warna di usia 5 tahun.
Tanda balita buta warna
Anak umumnya bisa membedakan warna saat berusia 18 bulan. Kemampuan melihat warna akan meningkat ketika ia berusia 36 bulan. Anda perlu curiga bila di usia ini ia belum "kenal" warna, bisa jadi ia mengalami buta warna. Buta warna termasuk gangguan melihat warna yang diturunkan melalui gen dari orangtua pada anak. Inilah tanda-tanda yang perlu Anda perhatikan untuk cek buta warna pada anak:
- Kesulitan membedakan warna yang mengandung unsur merah dan hijau, seperti ungu, violet dan biru.
- Kesulitan saat melihat warna dan kecerahannya.
- Tidak mampu membedakan beberapa warna yang mirip.
- Kesulitan menghafal warna yang mirip.
copas from: majalah ayah bunda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar